Denim on Denim: Menguasai Gaya Klasik yang Kasual – Denim telah menjadi salah satu bahan pakaian paling ikonik dalam sejarah mode. Awalnya, denim hanya digunakan sebagai pakaian kerja pada abad ke-19 karena ketahanannya yang kuat. Seiring waktu, denim bertransformasi menjadi simbol gaya hidup bebas, terutama sejak jeans dipopulerkan oleh para koboi, pekerja tambang, hingga akhirnya menjadi bagian dari budaya pop melalui film dan musik pada abad ke-20.
Salah satu tren yang lahir dari perkembangan denim adalah denim on denim, yaitu padu padan antara atasan dan bawahan berbahan denim. Gaya ini pertama kali mendapat sorotan besar di tahun 1950-an hingga 1970-an, ketika tokoh-tokoh terkenal seperti Elvis Presley, James Dean, dan Marilyn Monroe kerap tampil mengenakan denim dari kepala hingga kaki. Gaya tersebut menjadi simbol keberanian, kebebasan, dan semangat muda.
Di era 1990-an, denim on denim kembali mencuri perhatian melalui gaya kasual selebritas dan musisi. Meski sempat dianggap “berlebihan” atau terlalu monoton, tren ini terus beradaptasi dan kini hadir kembali sebagai gaya klasik modern. Banyak rumah mode besar seperti Ralph Lauren, Calvin Klein, hingga Gucci memasukkan denim on denim ke dalam koleksi runway mereka.
Popularitas denim on denim di era sekarang juga tidak lepas dari pengaruh media sosial. Fashion influencer, selebritas, hingga street style enthusiast sering memamerkan gaya ini dengan sentuhan modern, menjadikannya inspirasi bagi generasi muda yang ingin tampil kasual tetapi tetap modis.
Tips Styling Denim on Denim agar Tetap Stylish
Meski terlihat sederhana, memadukan denim dengan denim membutuhkan trik khusus agar tidak terlihat monoton. Berikut adalah beberapa tips praktis untuk menguasai gaya ini:
- Padukan Warna yang Berbeda
Salah satu kunci utama dalam denim on denim adalah bermain dengan kontras warna. Misalnya, kenakan jaket denim biru muda dengan celana jeans biru tua. Perbedaan tone membuat tampilan lebih hidup dan tidak kaku. - Gunakan Aksesori sebagai Penyeimbang
Tambahkan aksesori seperti sabuk kulit, topi, atau sepatu boots untuk memberikan aksen berbeda. Aksesori membantu memecah dominasi denim sekaligus menambahkan karakter pada penampilan. - Coba Potongan Oversized atau Slim Fit
Sesuaikan gaya denim dengan bentuk tubuh dan preferensi pribadi. Bagi yang suka tampilan kasual santai, jaket denim oversized bisa menjadi pilihan. Sedangkan jeans slim fit lebih cocok untuk tampilan rapi dan modern. - Eksperimen dengan Tekstur dan Detail
Tidak semua denim memiliki tekstur yang sama. Ada denim dengan efek washed, ripped, hingga distressed. Menggabungkan detail berbeda pada atasan dan bawahan denim akan memberi dimensi visual yang menarik. - Gunakan Layering
Denim on denim tidak harus selalu dua potong saja. Kamu bisa menambahkan lapisan lain seperti kaus putih polos di bawah jaket denim atau kemeja flanel di atas tank top. Layering membuat tampilan lebih dinamis. - Tambahkan Sentuhan Modern dengan Sepatu
Sepatu dapat menentukan kesan akhir dari denim on denim. Sneakers putih memberi nuansa kasual modern, sementara boots kulit memberi kesan edgy dan maskulin. Untuk gaya feminin, heels atau ankle boots bisa jadi pilihan tepat. - Mainkan Aksen Warna Cerah
Tas berwarna merah, sepatu kuning, atau scarf bermotif cerah bisa menjadi pusat perhatian yang menghidupkan gaya denim on denim. Warna cerah ini membantu menyeimbangkan tampilan yang didominasi biru. - Pilih Denim dengan Potongan Modern
Kini, denim hadir dalam berbagai siluet seperti wide leg, cropped, atau high-waisted. Menggunakan potongan modern akan membuat denim on denim terlihat lebih segar dibanding gaya klasik yang terlalu standar. - Sesuaikan dengan Kesempatan
Denim on denim cocok untuk banyak acara, tapi harus disesuaikan. Untuk suasana santai, padukan jeans robek dengan jaket denim longgar. Untuk acara semi-formal, pilih kemeja denim berpotongan rapi dengan celana jeans gelap tanpa detail berlebihan. - Percaya Diri adalah Kunci
Tidak ada aturan mutlak dalam fashion. Yang terpenting, kenakan denim on denim dengan rasa percaya diri. Sikap ini akan membuat gaya terlihat lebih natural dan menarik.
Kesimpulan
Denim on denim bukan hanya tren sesaat, melainkan gaya klasik yang terus bertahan dari generasi ke generasi. Dari akar sejarahnya sebagai pakaian kerja hingga menjadi simbol kebebasan dan gaya hidup modern, denim telah menunjukkan fleksibilitasnya dalam dunia mode.
Dengan memadukan denim secara tepat—baik dari segi warna, tekstur, hingga aksesorinya—kita bisa menciptakan tampilan kasual yang stylish dan tidak membosankan. Denim on denim bisa disesuaikan untuk berbagai suasana, mulai dari jalan-jalan santai, nongkrong bersama teman, hingga menghadiri acara semi-formal.
Pada akhirnya, kunci dari menguasai gaya ini adalah keberanian bereksperimen dan percaya diri dalam mengenakannya. Dengan pendekatan yang tepat, denim on denim bukan hanya soal mengikuti tren, tetapi juga menjadi ekspresi diri yang kuat dan penuh karakter.